Ke Jembatan Gantung Imogiri

Rabu 29 Juni 2011 adalah hari libur nasional dalam rangka perayaan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Meskipun libur saya dan beberapa rekan di PKPU Jogja tidak libur karena ada beberapa agenda yang dilaksanakan pada saat itu. Saya sendiri lebur untuk mengikuti acara BBY (Belanja Bareng Yatim) di toserba Purnama Bantul. Acara tersebut merupakan kerjasama antara PKPU Jogja dengan Toserba Purnama. Ada 50 anak yatim yang akan didampingi. Tugas saya adalah menjaga registrasi bareng Indri rekan kantor saya dan juga menjadi pendamping bagi anak-anak ketika belanja. Mengarahkan mereka dan membawa voucher belanja untuk mereka. Ini bukan kali pertama saya mengikuti BBY yang diadakan PKPU. Rasanya senang dan haru bisa menemani anak-anak belanja. Mereka adalah anak-anak yatim dan tidak mampu. Tentu saja mereka senang mendapatkan voucher belanja.

Setelah BBY selesai saya dan indri melanjutkan perjalanan ke Jembatan Gantung di daerah Imogiri. berpetualang! Horeeeee! Sambil hunting foto hehehe. Saya gak bawa kamera, yang bawa Indri. Kebanyakan foto narsis sih, hehe.

Subhanallah, pemandangannya bagus. Sungainya jernih dengan batu-batu putih. Sekelilingnya tebing-tebing menjulang tinggi. Tak harus bayar mahal dan jauh-jauh untuk liburan seru. Ternyata yg dekat-dekat banyak tempat menarik kalau kita mau mencari tau.


Ada kejadian cukup menggelikan, lagi asyik-asyik ngobrol di pinggir sungai tiba-tiba ada sesuatu yang nemplok dipinggang saya. Saya reflek terus lompat. Ketika kami tengok ke belakang seekor ular lari menjauhi kami. Ularnya tidak besar sih, kecil tapi cukup membuat saya shock karena saya takut ular. Setelah itu kami beranjak pulang karena memang sudah cukup sore. Pulangnya mampir makan dulu di Mie Ayam Bu Tumini dekat terminal umbulharjo. Enak-enak-enak:P. Saya baru pertama kali ke situ. Patut di coba dan kapan-kapan saya pengen nyoba lagi:D

Senang sekali rasaya hari itu, dapat liburan yang murah dan seru. Gak harus jauh-jauh. Meski badan capek tapi pikiran fresh. Alhamdulillah:D

Foto: captured by  Indria Lofallah, edited by ceria aufiary lewat aplikasi creative kit di G+