Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Throwback Korea #1 Keberangkatan

Sore itu tanggal 10 November 2018 saya menuju bandara diantar oleh Bapak Kos. Jalanan cukup lengang sehingga saya tidak perlu terjebak macet dan sampai bandara di waktu yang telah disepakati dengan tim rombongan. Sebenarnya jadwal boarding kami jam 22.40 WIB namun kami bersepakat untuk sampai di bandara pada jam 19.00 WIB. Saya sudah sampai bandara sekitar pukul 17.30 WIB menjelang magrib. Segera saya hubungi Zulfia dan Hikmah yang sudah sampai di bandara duluan.

Satu persatupun anggota timpun tiba di bandara. Lapar melanda, sebelum benar-benar keroncongan kami putuskan untuk makan malam terlebih dahulu. Kami masih punya waktu cukup lama sambil menunggu waktu check in dan boarding. Setelah dirasa cukup makan dan lain-lain kami segera  melakukan check in dan menuju ruang tunggu di Gate 8. Bagian imigrasi kami lalui dengan aman tanpa kendala apapun.

Deg-degan rasanya malam itu, seperti mimpi. Ini pertama kalinya saya akan ke luar negeri. Waktu boardingpun tiba. Ini pertama kalinya saya naik pesawat airbus, pesawatnya besar dengan tempat duduk 2 di bagian kanan, empat di tengah dan dua di bagian kiri. Saya kebagian duduk no 26 G yang ada dibagian tengah dan paling pinggir. Sebelah kiri saya ibu-ibu paruh baya dari Medan kalau tidak salah ingat. Ia dan rombongan akan berlibur ke Korea bersama teman dan anak-anaknya. Berdasarkan dari hasil ngobrol dengannya dia termasuk sering jalan-jalan ke Luar Negeri hihihi. Orang kaya mah bebas ya.

Kami dijadwalkan mendarat sekitar pukul 09.00 waktu Korea. Kami terbang kurang lebih selama 7 jam. Karena sudah malam sayapun segera tidur agar besok bangun lebih segar. Tidur saya tidak nyenyak, sebentar-sebentar bangun karena kaki saya pegal dan posisi tidur saya kurang nyaman. Sekitar subuh saya terbangun, dari jendela terlihat semburat jingga pertanda waktu fajar telah tiba. Sayapun bersegera ambil wudhu kemudian sholat subuh, masyaAlloh luar biasa ini pertama kalinya saya shalat di atas udara. 








life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar