Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Menjaga Interaksi Dengan Al Qur'an

Akhir-akhir ini sering diingatkan tentang pentingnya menjaga interaksi dengan Al Qur’an. Di forum lingkaran sedang gencar syiar untuk menjaga interaksi dengan Al Qur’an. Saat  baca novel Api Tauhid karya Kang Abik juga diceritakan tentang sosok yang begitu menjaga dirinya dalam berinteraksi dengan Al Quran.

Menjaga interaksi dengan Al Qur’an disini meliputi rutin membacanya, menghafalkannya, mentadabburinya, dan juga mempelajari ilmu yang dapat mendukung semakin baiknya interaksi kita dengan Al Qur’an. Contohnya adalah tahsin.  Al Qur’an adalah pedoman hidup kita, kalam Allah yang dapat mengantarkan kita pada keselamatan. Bagi kita yang aktif di medan dakwah interaksi kita dengan Al Qur’an adalah modal penting. Dengannya akan terbentuk ruhiyah yang baik yang akan menopang segala aktifitas kita.

Ada pernyataan yang #jleb dari Ustadz Riyadus Shalihin. Kata-katanya nggak plek tapi kurang lebih seperti ini, “Kalau kita bisa meluangkan waktu untuk les bahasa Inggris atau kursus yang lain seharusnya kita juga sanggup meluangkan waktu untuk tahsin”. Ikhtiar kita untuk belajar tahsin bisa mendukung semakin baiknya interaksi dengan Al Quran. Tahsinku belum aku lanjutin lagi hiks :(

“Kalau jiwa itu bersih, ia tidak pernah merasa kenyang bersama Al Qur’an” (Umar bin Khattab)

Di waktu yang lain Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf juga mengingatkan untuk menjaga interaksi kita dengan Al Qur’an. Terutama untuk menambah dan menjaga hafalan. Menjadikan aktifitas menghafal itu adalah aktifitas yang menyenangkan sepanjang hidup kita. Jangan tergoda dengan iklan yang bilang, “6 bulan bisa hafal”  dan semacamnya. Lebih baik kita menghafalkan sedikit demi sedikit dan terus-menerus. Kalaupun sudah hafal semua kan kita tetap harus mengulang-ulangnya agar tidak lupa.

Mulailah menghafal dari surat yang kita suka agar kita senang ketika menghafalnya. Kalau senang inshaaAllah akan lebih mudah dalam menghafal dan kita akan menikmatinya. Kalau sudah menikmati menghafal inshaaAllah akan lebih mudah untuk menghafal surat yang lainnya. Itu tadi beberapa tips dari Ustadz Abdul Aziz Abdul Rauf.

Sebenarnya saya malu menuliskan ini karena saya sendiri masih banyak kekurangan. Jumlah hafalan juga masih jauh. Kadang masih terlena dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.  Bertambahnya hafalan masih diikuti hilangnya halafan yang lain L. Semoga ini bisa menjadi pengingat dan motivasi.

Jadikan kami ahlul qur’an ya Allah. Aamiin



life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah Ki, Mbak Cece belum sanggup kalau 1 hari 5 Juz (kecuali hari itu nggak ngapa-ngapain, nggak kerja n nggak ada amanah lain, atau mungkin kalau ramadhan hehehe. Sukses ya Ki! semoga istiqomah :)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Posting Komentar