Alhamdulillah, akhirnya aku bisa menginjakkan kakiku ke negara tetangga Malaysia. Maaf ya late post karena aku sibuk banget #halah. Aku ke Malaysia setelah selesai mengajar sekitar 3 minggu di Batam. Sebelum kembali ke Jakarta coret alias Bekasi aku mengambil cuti 1 hari dan melanjutkan perjalananku ke Malaysia.
Hari pertama tujuanku adalah ke Melaka. Aku bertolak dari Pelabuhan Batam Center menuju Pelabuhan Si Tulang Laut Johor. Sesampainya di Johor aku melanjutkan perjalanan ke Melaka menggunakan bus. Perjalanan yang cukup panjang hari itu. Alhamdulillah semuanya lancar hanya sinyal saja yang agak bermasalah padahal udah aktivasi paket roaming. Aku menginap di salah satu Airbnb yang cukup nyaman dan lokasinya tidak jauh dari Melaka Central Bus Terminal.
Aku menginap satu malam di Melaka. Keesokan harinya, aku berniat eksplor Melaka namun entah mengapa hatiku menuntunku untuk bergegas menuju ke Kuala Lumpur. Ya, sebenarnya tujuan utamaku memang ke Kuala Lumpur untuk bertemu Atiqah salah satu teman baikku. Atiqah adalah seorang warga negara Malaysia dan kami dipertemukan di Jogja saat Atiqah dan teman-teman sekolahnya study banding ke Jogja sekitar 16 tahun yang lalu. Sejak saat itu kami hanya berkomunikasi lewat media sosial seperti friendster, facebook, dan instagram.
Perjalanan dari Melaka ke Kuala Lumpur memakan waktu sekitar 2,5 jam. Aku sangat menikmati perjalanan kali ini. Sepanjang jalan pemandangannya indah. Kanan kiri kadang kita akan menjumpai pohon-pohon palem atau sawit (aku belum bisa membedakannya), sekilas mirip pohon kurma juga. Kadangkala berupa pepohonan jati dan lain-lain. Sesampainya di Terminal Bus Bersepadu Selatan Kuala Lumpur aku segera memesan grab untuk menuju penginapan yang sudah kupesan melalui Airbnb. Lagi-lagi aku mengandalkan Airbnb karena harganya lebih terjangkau dan kita bisa memilih sesuai kebutuhan kita. Alhamdulillah aku mendapatkan host yang baik, seorang muslimah bernama Sarah. Kamar yang aku tempati sangat nyaman dan desainnya minimalist ala Jepang dan Korea. Pas banget sama seleraku. Apartemennya sangat besar, bersih, dan nyaman. Di apartemen juga ada fasilitas kolam renang:D
Sekitar ba’da magrib Atiqah menjemputku di apartemen. Dia ditemani dua anaknya. Alhamdulillah akhirnya kami bertemu setelah sekian lama tak bertemu. Tak banyak yang berubah dari Atiqah, dia masih langsing, masih kelihatan seperti Atiqah yang dulu yang masih gadis wkwkwkwkwk. Malam itu kami jalan-jalan di sekitar KLCC dan menikmati kuliner di sana. Sungguh malam yang hangat dan menyenangkan.
Keesokan harinya aku memutuskan untuk campus tour di University of Malaya (UM) kampus dimana Atiqah sedang melanjutkan pendidikan PhDnya. Aku baru tahu ternyata salah satu temanku, alumni SMAN 9 Yogyakarta ada yang sedang sekolah di sana juga. Wah, kalau aku tahu sebelumnya pasti aku samperin. Btw, UM kampusnya luas, banyak ruang hijaunya, dan ada danaunya*_*. Lokasinya juga sangat strategis. Sebenarnya aku juga ingin campus tour ke IIUM (International Islamic University Malaysia) namun waktuku terbatas dan aku harus mengejar kapal dari Johor ke Batam.
Puas main di UM aku segera ke terminal bus. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Johor macet pada hari itu. Aku baru sampai Johor malam hari dan ketinggalan kapal ke Batam. Malam itu aku menginap di Johor satu malam dan esok harinya aku mengejar kapal paling pagi. Konsekuensi lain adalah aku juga harus menggeser jadwal pesawat yang yang tadinya pagi menjadi sore. Kabar buruknya ternyata nggak bisa digeser dan akhirnya aku beli tiket lagi wkwkwkwk, padahal honor ngajar belum cair:(
Alhamdulillah untuk pengalaman dan perjalanan kali ini. Semoga bisa berkunjung ke Malaysia lagi. Entah mengapa aku merasa punya ikatan yang kuat dengan Malaysia, begitupula dengan Singapura. Aku merasa aman dan nyaman di sana. Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar