Bila Kutitipkan
A. Mustofa Bisri
Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastilah angin menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitipkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api
Tapi,kan kusimpan sendiri dukaku dalam langit dadaku
Kusimpan sendiri badai resahku dalam angin desahku
Kusimpan sendiri geramku dalam laut pahamku
Kusimpan sendiri
Tiba-tiba mlm2 ada yang sms puisi ini. Eh ternyata teman baik saya Yuni Murwani. Begitu membacanya saya langsung suka. Bagus:) Jazakillah Yun:DDD
Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angin
Pastilah angin menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitipkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api
Tapi,kan kusimpan sendiri dukaku dalam langit dadaku
Kusimpan sendiri badai resahku dalam angin desahku
Kusimpan sendiri geramku dalam laut pahamku
Kusimpan sendiri
Tiba-tiba mlm2 ada yang sms puisi ini. Eh ternyata teman baik saya Yuni Murwani. Begitu membacanya saya langsung suka. Bagus:) Jazakillah Yun:DDD
Komentar
Posting Komentar