Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Sapaan di Kantor Ungu (BMI Cabang Yogyakarta)

Siang itu saya pergi ke Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk menyetorkan sejumlah uang. Kali ini saya ke kantor BMI yang baru yang ada di jalan Mangkubumi Yogyakarta. Ini pertama kali saya ke sana. Pak Satpam yang wajahnya sudah tak asing bagi saya membukakan pintu dan mengucapkan salam plus senyum yang manis:). Ketika saya mengisi blanko untuk penyetoran Pak Satpam yang tadi membukakan pintu mengajak ngobrol. Bapaknya bertanya,

Pak Satpam: "Mbaknya yang dulu sering ke Wirobrajan ya?" (maksudnya kantor BMI yang di Wirobrajan).
Saya (kaget dan senang): " Iya, kok masih ingat pak?(sambil senyum)
Pak Satpam: "Ya masih lah mbak......"
Saya: "Iya Pak, sekarang saya bekerja di PKPU"
Pak Satpam: "PKPU itu apa?"
Saya: "PKPU itu Pos Keadilan Peduli Umat, Lembaga Kemanusiaan Nasional...."
Pak Satpam: "Tempatnya dimana itu?"
Saya: "Perempatan Jetis ke timur 50 meter Pak, kantornya di kanan jalan"
Pak Satpam: "Deket dengan sini ya?"
Saya: "Iya Pak."
Pak Satpam: "Mbak udah ambil nomor antrian?"
Saya: " Belum Pak."

Bapaknya kemudian mengambilkan nomer antrian kemudian di serahkan kepada saya. Wah makasih Pak, baik banget hehehe (batin saya). Pak Satpam yang saya belum tahu namanya kemudian pergi meninggalkan saya dan membiarkan saya mengisi blanko penyetoran. Kemudian sambil nunggu antrian saya merasa senang dan mikir. Kok bapaknya masih ingat ya sama saya? Dulu saya memang sering ke BMI di Wirobrajan karena saya KKL (Kuliah Kerja Lapangan) disana. Tapi itu sudah lama sekali yaitu pada tahun 2008. Dan saya KKL cuma 1 minggu karena BMI Jogja hanya bisa memberi waktu 1 minggu untuk KKL. 

Setelah itu dalam sebulan saya memang wira-wiri kesana untuk menyelesaikan laporan KKL Setelah itu saya tidak sering-sering ke sana. Minimal sebulan sekali kalau pas menabung. Itu pun biasanya saya ke kantor cabang pembantu yang di Masjid Kampus UGM. Bapaknya (Pak Satpam tadi) sesekali saya lihat ada di sana untuk tugas. Tapi biasanya nggak ngajak ngobrol cuma senyum saja. Mungkin karena tadi kondisi kantor baru sepi jadi bapaknya lebih leluasa untuk ngajak ngobrol. Tadi cuma ada saya dan 1 nasabah di sana. Kantor terlihat begitu luas dan sepi tapi lebih nyaman:).

Saya merasa tersanjung masih diingat oleh Pak Satpam di BMI. Rasanya gimana gitu karena saya pikir udah pada lupa sama saya karena saya sudah lama tidak kesana. Dulu saya memang cukup kenal dengan beberapa crew di sana karena waktu KKL sering ketemu dan ngobrol. Hmmm, begini ya rasanya kalau diingat sama orang padahal kita sudah mengira orang itu lupa sama kita. Seneng, terharu, dan merasa dihargai:). Terimakasih Pak sudah mengingat saya:). Begitu selesai urusan setor-menyetor saya pulang. Nah pas diparkiran saya tidak lupa pamit pada pak satpam yang baik itu. Bapaknya senyum dan malah nyeletuk, "Kok sekarang kurusan Mbak?" saya bingung mau jawab apa. Sebenarnya bapaknya bukan orang pertama yang bilang saya makin kurus. Ya mungkin faktor usia kali ya? Semakin dewasa wajah terlihat semakin tirus? iya gak sih? Kok saya kayaknya asal banget. 

Dulu waktu mahasiswa berat saya sekitar 46 kg. Sekarang 44-45kg. Lah kok malah ngomongin berat badan? Apa karena tambah dewasa ya jadinya kelihatan kurus? tuing...tuing...tuing, maaf sodara-sodara:P. Gak cukup sampai disitu bapaknya kembali bertanya, "Sekarang udah ibu atau.....?" saya kembali tersenyum dan dengan enteng menjawab, "Masih sendiriiiii:D:D:D". Pak Satpampun berlalu entah sambil berucap apa saya tidak begitu mendengar karena jarak cukup jauh. Terimakasih Pak untuk sapaan hari ini:)

Ciri-ciri pak satpam itu:
- tidak begitu tinggi tapi tidak pendek-pendek banget (sekitar 155 cm)
- agak gemuk tapi gak gemuk-gemuk banget
- kulit kuning
- usia sekitar 40 th
- ramah


life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar