Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

PESONA KHADIJAH BINTI KHUWAILID


Sejenak membuka lembar demi lembar buku 35 Sirah Shabiyah karangan Mahmud al-Mishri Abu `Ammar. Membacanya membuat pikiran ini melayang ke jaman dimana Rasulullah mulai menerima risalah kenabian. Buku ini bercerita tentang para shahabiyah (sahabat rasul di kalangan muslimah) yang menorehkan sejarah yang gemilang dalam dakwah Islam.

Daftar pertama cerita  shahabiyah dalam buku ini adalah cerita tentang ummul mukminin Khadijah ra. Dia adalah istri pertama Rasulullah SAW. Khadijah adalah seorang wanita yang cerdas, matang, dan bijaksana. Ia adalah wanita yg sudah dipersiapkan Allah untuk mendampingi Rasulullah SAW. Khadijah lahir di Ummul Qura (Makkah) sekitar 15 tahun sebelum tahun gajah. Ia lahir dari garis keturunan paling terhormat dari Suku Quraisy dan lahir dari keluarga Bani Asad. Ayahnya bernama Khuwailid dan ibunya bernama Fatimah Binti Za'idah Al 'Amiriyah.

Khadijah adalah seorang wanita yang cantik, cerdas, dan terpandang. Di masa jahiliyah ia mendapatkan gelar At Thahirah (wanita suci) karena ia sangat menjaga kehormatannya. Sebelum menikah dengan Rasulullah SAW Khadijah pernah menikah dua kali. Namun pernikahannya tidak bertahan lama karena suaminya meninggal dunia. Dari suami pertama ia dikaruniai dua anak laki-laki dan dari suami kedua ia dikakruniai 1 anak perempuan. Banyak pemuka-pemuka Quraisy yang ingin menyunting Khadijah namun ia menolak karena ia tahu sebagian besar laki-laki yang ingin menikahinya hanya mengincar kekayaannya saja.

Sebelum bertemu Muhammad SAW Khadijah pernah bermimpi ada bintang masuk ke rumahnya dan menerangi setiap sudut rumahnya. Khadijah menceritakan mimpinya itu kepada sesupunya Waraqah Bin Naufal yang seorang ahli kitab. Mendengar mimpi yang dialami Khadijah, Waraqah merasa bergembira dan berkata pada Khadijah "Berbahagialah, wahai sepupuku. Seandainya Allah benar-benar membuat mimpimu jadi kenyataan, maka cahaya kenabian akan masuk ke rumahmu. Dan darinya akan terpancar cahaya risalah nabi terakhir."

Khadijah adalah seorang pedagang yang sukses. Kafilah dagang Khadijah sangat diperhitungkan oleh pedagang-pedagang pada masa itu. Berita tentang Muhammad seorang lelaki yang jujur dan dapat di percaya pun di dengar oleh Khadijah. Khadijah meminta Muhammad untuk menjualkan barang dagangannya ke Syiam. Perjalanan Muhammad Ke Syiam ditemani oleh pelayan Khadijah yang bernama Maisyarah. Saat dalam perjalanan itu Maisyarah menyaksikan kejadian yang "aneh" terkait Muhammad,  yaitu ketika Muhammad beristirahat di bawah pohon rindang yang ada di dekat kastil seorang Rahib. Sang Rahib yang melihat Muhammad Kemudian bertanya kepada Maisyarah, "Siapa lelaki yang duduk di bawah pohon itu?", Maisyarah menjawab "Dia adalah seorang laki-laki dari keturunan Quraisy yang berasal dari tanah suci (Makkah)". Kemudian Sang Rahib mengatakan, "Tidak ada yang pernah duduk di bawah pohon itu kecuali seorang nabi."

Selain itu ketika dalam perjalanan pulang dari Syam ke Makkah, ketika beranjak siang dan  dan cuaca mulai panas Maisyarah melihat ada dua malaikat yang melindungi Rasulullah SAW dari sengatan sinar matahari. Kejadian-kejadian itu Maisyarah ceritakan kepada Khadijah sepulang dari Syam. Khadijah teringat dengan mimpinya dan ia pun menceritakan kegundahannya pada sahabatnya yang bernama Nafisah. Nafisah inilah yang kemudian menjadi perantara antara Muhammad dan Khadijah hingga akhirnya mereka menikah. Pada saat itu kondisi Muhammad belumlah  stabil ekonominya. Namun Aklhaq beliaulah yang membuat Khadijah tersentuh dan ingin menikah dengannya.

Nah, terus dimana pesona Khadijah? Ternyata pesona Khadijah lebih terletak pada budi luhur akhlaqnya. Ia adalah seorang wanita dengan akhlaq yang mulia. Di antara akhlaq yang menonjol dari Khadijah adalah
1. Cerdas dan Bijaksana
2. Pengasih
3. Dermawan dan mengutamakan orang lain
4. Tegar dalam menghadai rintangan

Khadijah adalah sosok wanita yang cerdas dan bijaksana. Selain itu ia juga  penyayang. Kasih sayangnya tidak hanya ditunjukkan pada Rasulullah SAW tetapi juga pada orang-orang di sekitar Rasulullah SAW. Ia adalah wanita yang dianugerahi kekayaan yang melimpah namun ia juga sangat dermawan dan mengutamakan orang lain. Ia tak ragu-ragu menginfakkan ke kayaannya di jalan Allah untuk mendukung dakwah Islam. Khadijah juga tegar dalam menghadapi ujian. Ketika mengetahui bahwa Muhammad adalah pembawa risalah terakhir dan akan mendapatkan perlawanan dari kaum Kafir Quraisy. Khadijah sudah membulatkan tekad untuk senantiasa mendampingi Rasulullah dalam kondisi apapun baik senang maupun usah. Semoga Allah SAW senantiasa melimpahkan rahmatNya untuk Khadijah ra.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan Khadijah
1. Wanita pertama yang masuk Islam
2. Wanita pertama yang melaksanakan shalat
3.Wanita pertama yang mendapatkan salam dari Allah SWT&mendapat kabar dijamin masuk surga
4. Wanita pertama yang memberi keturunan kepada Nabi SAW

Mungkin catatan saya ini belum memberikan gambaran yang lengkap tentang pesona Khadijah. Teman-teman bisa membaca sendiri buku shirah shahabiyah yang beredar di luar sana. Ada dua buku yang saya rekomendasikan, pertama 35 Sirah Shahabiyah karangan Mahmud al-Mishri Abu `Ammar dan kedua Khadijah The True Love Story of Muhammad karangan Abdul Mun'im Muhammad. Semoga kita bisa meneladani para shahabiyah, mengambil hal-hal baik dari mereka dan mengamalkanya. Wallahua'lam bishowwab.


life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar