Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Coffee Time

Petang itu, selepas pulang kantor kami berjanjian untuk bertemu. Kedai Kopi di daerah selokan mataram menjadi pilihan kami untuk berbincang. Di tengah kepenatan yang mulai meraja dan berbagai rutinitas yang mulai membosankan, berbincang sambil menikmati secangkir kopi, sepiring kentang goreng, dan pizza  mampu menyegarkan pikiran.



Banyak hal yang kami bicarakan pada malam itu. Tentang berbagai rasa yang ada, resah yang masih tersisa, mimpi-mimpi yang belum terwujud, dan harapan-harapan baru yang mulai merekah. Wajar memang, di usia kami yang sudah seperempat abad ini ada ganjalan yang mengusik. Tak lain dan tak bukan adalah tentang pencapaian apa yang sudah kami dapatkan di rentang waktu yang sudah kami lewati.

Aku punya mimpi ini dan itu, Dia pun sama. Namun diantara mimpi-mimpi itu ada yang sudah terwujud dan ada yang belum. Kadang iri dengan mereka yang sudah lebih berhasil dibandingkan kami, namun apakah itu menyelesaikan masalah? Tidak!

Yang harus kami lakukan adalah tetap berbuat, tetap berusahan mewujudkan mimpi-mimpi itu meskipun banyak ujian yang harus kami lalui. Tetap menyalakan semangat dalam kondisi yang kadang gelap. Kami yakin ada skenario yang lebih indah sedang menanti kami di depan sana. Tetap berbaik sangka:)

Maka kugoreskan rencanaku selanjutnya dengan pensil ya Allah, dan seperti biasa kan kuberikan penghapusnya kepadaMu agar Kau dapat hapuskan yang tidak perlu dan menggantinya dengan skenario yang lebih, lebih, dan lebih baik!(Big Zaman)







Note:
- Buat Neng Gylchan moga kamu segera dapet beasiswa S2 ke Jerman, aamiin
- Buat aku, semoga Allah memudahkan urusan-urusan ke depan:)

life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar