Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

PSIKOTES

Udah lama banget nggak ikut psikotes, kayaknya terakhir saat SMA entah tahun berapa. Minggu ini tiba-tib ada instruksi dari kantor pusat untuk mengikuti psikotes bagi karyawan cabang. Aku sih santai-santai saja, namanya juga psikotes. Nggak perlu belajar dulu hehehe. Ada 11 karyawan yang diminta untuk mengikuti test ini.

Psikotes dilaksanakan hari ini dari jam 08.00-13.00. Aku sudah berangkat lebih awal agar tidak terlambat tapi, tiba-tiba saat di lampu merah tugu motorku macet. Alamak. Kemarin baru aja diservis dan bisa jalan lagi. Bapak-bapak penjual koran mencoba menenangkanku bahkan membantuku untuk menyalakan motorku kembali. Nggak mau nyala juga.

Kemudian bapak disebelahku menyarankan mungkin bensinnya habis. Glek, oiya itu spedonya udah di huruf E. Begitu kondisi sudah aman untuk menyeberang aku segera menuju POM Bensin utara  Tugu Jogja. Lumayan juga jalannya, bikin ngos-ngosan dan keringetan. Padahal aku baru nggak sehat. Apakah ini cara Allah biar keringat ditubuhku keluar dan aku kembali sehat?

Saat aku akan mengisi bensin dan kubuka tutup tempat bensin, ternyata bensin masih meskipun hanya sedikit. Seharusnya nggak macet, batinku dalam hati. Aku mulai was-was, takut kalau motor nggak mau nyala lagi meski sudah diisi bensi. Bismillah, aku pencet tombol starternya dan alhamdulillah nyala.

Aku sampai tempat psikotes hampir terlambat, instruktur baru saja akan membuka acara. Keika aku masuk sontak temen-temen bersorak-sorai. Hahahaha. Ketika aku cek HP,  ada pesan dari Zura dan Nofri menanyakan keberadaanku.

Psikotespun dimulai. Ada banyak soal yang diberikan kepada kami. Aku nggak inget satu-satu. Mulai dari soal-soal yang berkaitan dengan logika, hitung-hitungan, bentuk, menggambar, menghafal, dan semacam deret angka. Duh, yang paling bikin pusing itu soal matematika dasar. Cuma tak isi dua haha. Parah banget kan? Mungin kalau aku belajar aku bisa ngisi lebih banyak, sayangnya aku nggak belajar. Selain itu dari dulu aku nggak behitu suka matematika xixixixi

Paling seneng soal yang diminta untuk mengamati bentuk, diminta menggambar, dan menghafal. Fiuh, setelah sekitar 5 jam akhirnya kelar juga tesnya. Sempet bosen banget terutama saat mengikuti pauli test. Kami diminta untuk menjumlahkan angka-angka kemudian menandai dengan garis saat instruktur mengatakan garis sesuai angka yang sedang kami garap. Itu benar-benar menguji kesabaran.

Begitu selesai kami segera sholat kemudian  makan siang bersama di Warung Coto Makasar. Menikmati Coto Makasar dan Es Pisang Ijo rasanya sedap sekali. Apalagi baru saja melakukan serangkaian tes yang cukup menguras pikiran.


Alhamdulillah, terima kasih ya Allah atas kesempatan ini. Apapun hasilnya kuserahkan pada-Mu. Apa yang akan terjadi setelah tes ini adalah bagian dari skenario-Mu.
life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar