Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Mudik Naik Kereta Ekonomi

Terkadang untuk melakukan sesuatu itu dibutuhkan pemantik, baik pemantik dari dalam (diri sendiri) maupun pemantik dari luar (orang lain). Termasuk untuk kembali menuliskan barisan kata-kata di blog ini butuh pemantik. Bula April  lalu tidak ada postingan baru di blog ini padahal sudah ada beberapa ide tulisan yang masuk di draft akhirnya malah dihapus satu-satu hehehehe. Mungkin karena kurang piknik jadi mandeg idenya.

Nah kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya mudik saat weekend kemarin. Alhamdulillah jadi lebih fresh setelah mudik. Minggu sebelumnya saat long weekend saya nggak bisa pulang karena kehabisan tiket. Seharusnya sudah sejak jauh-jauh hari saya booking tiket namun tidak saya lakukan karena masih ada kegiatan di Bandung yang saya ikuti. Ehhh, taunya acara yang di Bandung nggak jadi akhirnya empat hari mager aja di kamar padahal yang lain pada mudik. Mau naik bus atau travel rasanya malas karena lebih lama waktu  tempuhnya apalagi naik pesawat, cepet sih tapi tiketnya mahal.

Nah minggu lalu saya udah niat pulang dan rencananya mau naik kereta kahuripan pulang dan perginya. Ternyata kereta kahuripan Bandung-Jogja  untuk tanggal 13 Mei 2016 sudah habis pada hari rabu, tetapi kereta kahuripan Jogja-Bandung untuk tanggal 15 Mei 2016 masih.

Akhirnya buru-buru segera saya booking kereta Kahuripan untuk Jogja-Bandung untuk tanggal 15 Mei 2016 sedangkan untuk ke Jogja saya menggunakan kereta Kutojaya yang merupakan kereta jurusan Bandung-Kutoarjo. Disambung dari Kutoarjo-Jogja saya  naik Senja Utama Solo.

Kahuripan dan Kutojoyo merupakan kereta dengan kelas ekonomi sedangkan Senja Utama Solo merupakan kelas bisnis. Sengaja kali ini saya memilih kereta ekonomi agar lebih ekonomis hehehehe, maklum bulan ini lumayan pengeluarannya. Buat kalian yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung-Jogja atau dari Jogja-Bandung dengan biaya murah meriah bisa menggunakan kereta ekonomi tersebut.

Harga tiket kereta Kutojoyo (Kiaracondong-Kutoarjo): Rp. 63.000
Harga tiket kereta Kahuripan (Stasiun Lempuyangan-Kiaracondong): Rp. 86.000
Harga tiket kereta Senja Utama Solo (Kutoarjo-Stasiun Tugu): Rp. 25.000 (beli on the spot di Stasiun Kutoarjo)>>>>ini dilakukan kalau kehabisan tiket kereta Kahuripan yang dari Kiaraconong-Stasiun Lempuyangan Yogyakarta.

Murah meriah kan? hehehehe, semua ada plus minusnya sih. Kereta kelas ekonomi jelas berbeda dengan kereta kelas bisnis apalagi eksekutif. Tapi kalau lagi pengen yang murah-meriah ya gak masalah, toh nyaman tidaknya  itu juga tergantung dari  bagiamana diri kita menyikapinya.

Dan perjalanan pulang saya kali ini adalah tentang jarak yang yang membentang, tentang rindu yang mengetuk-ngetuk kalbu, dan tentang harapan yang tak berkesudahan akan sebuah pertemuan.

Aaaaaak udah kangen banget sama ibuk, Mbak Nita, dan temen-temen di Jogja. Selain itu kepulangan ke Jogja juga dalam rangka memenuhi undangan Norma sahabat saya yang menikah dengan Koudoi Ojio (laki-laki warga keturunan Jepang). Bener kata Norma, 

"sejauh apapun jaraknya jika kita saling mencintai karena Alloh maka akan dipertemukan".

 Seneng dan haru menyaksikan sahabat sendiri menikah. Saat di nikahan Norma ketemu sama temen-temen yang lain juga, jadi deh pernikahan sebagai ajang reunian hahahaha.

Nah pas mau balik Bandung rasanya sedih karena harus ninggalin ibuk lagi heuheuheu, Ya Alloh kutitipkan ibu kepada-Mu. Engkaulah sebaik-baik penjaga.

Yogyakarta, di setiap sudutnya ada cerita. Jalanan yang cukup lengang, keramahan penduduknya, dan kenangan-kenangan yang tak mudah dilupakan. Ke Yogyakarta aku pulang. Ke Kota Kembang aku melangitkan harapan. Mengejar cita demi orang-orang tersayang.......
life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar