Kangen Bapak

Sore tadi tiba-tiba melow kangen sama bapak sampai nangis. Nggak tau kenapa kok rasanya tiba-tiba huhuhu. Mungkin karena beberapa waktu terakhir banyak hal yang mengingatkanku tentang Bapak. Tadi pagi seorang teman posting foto ayahnya di instagram dengan caption yang cukup membuatku terenyuh. Semalam aku nonton Reply 1988 eps 1 dimana ada adegan anak dan ayahnya yang merayakan ulang tahun bersama setelah sebelumnya sang anak marah karena ulang tahunnya selalu dirayakan bersamaan dengan ulang tahun kakaknya. Tadi siang sempat blog walking dan membaca tulisan tentang pandangan seorang anak terhadap orang tuanya. Hal-hal yang kulihat dan kubaca tadi mungkin yang mempengaruhi kondisi emosiku. Saat aku lihat aplikasi terkait jadwal datang bulan ternyata waktu datang bulanku masih sekitar 10 hari lagi. Kadang di saat mendekati datang bulan emosi memang menjadi tidak stabil.

Mungkin ini pengingat juga untukku agar lebih mendoakan Bapak secara khusus. Akhir-akhir ini rasanya aku jarang mendoakan beliau secara khusus. Maafkan anakmu Pak. Kupandangi foto Bapak sampai air mataku tak henti menetes. Aku kangen Pak, aku sayang Bapak. Semoga Alloh menyampaikan rasa kangenku kepadamu Pak. Semoga kuburmu selalu terang dan diberikan kelapangan. 

Ada kejadian yang cukup membekas saat aku di Korea. Malam pertama di Korea aku mimpi Bapak dan Ibu nyusul ke Korea. Wajah mereka terlihat bahagia sekali bahkan terlihat lebih muda. Aku tidak tau itu pertanda apa tetapi sepemahamanku mimpi baik itu boleh diceritakan namun jika mimpi buruk jangan diceritakan. Mimpi itu adalah mimpi yang indah bagiku.