Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Saat Mac Ngambek

Hari Minggu aku dibuat pusing dengan macbookku yang tiba-tiba ngadat. Sore itu aku sedang zoom meeting tiba-tiba muncul black screen di layar dan aku keluar dari zoom meeting. Kutunggu sebentar apa yang akan terjadi setelah itu, tidak ada perubahan lalu kumatikan paksa macbookku. Setelah itu kucoba nyalakan lagi, alhamdulillah nyala dan bisa masuk ke menu. Ketika aku sign in zoom tidak ada masalah. Masalah kembali muncul saat aku ingin mengganti background zoom. Tiba-tiba tampilanku terbagi dua dan freeze. Tak lama kemudian back screen lagi dan lagi-lagi kumatikan dengan paksa macbookku.

Aku cukup dibuat frustasi hari itu, penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya kubiarkan saja macbookku semalaman. Esok harinya aku ke kantor untuk swab antigen. Aku memang jarang membawa mac ke kantor karena di kantor sudah disediakan PC bahkan saat mengajarpun aku sering kali menggunakan PC instruktur agar user interface-nya sama dengan komputer siswa sehingga mereka tidak bingung dengan penjelasanku saat praktek.

Alhamdulillah hasil swab antigen negatif. Setelah itu aku bergegas pulang karena merasa tidak nyaman di lingkungan kantor semenjak diketahui ada beberapa temuan kasus positif covid-19 baik siswa pelatihan maupun karyawan. Di kos aku mulai membuka mac, kujalanakan beberapa aplikasi seperti office dan youtube. Alhamdulillah aman. Aku iseng ingin coba sign ini ke zoom lagi namun tiba-tiba black screen lagi. Kumatikan lagi macbook dengan paksa. Kunyalakan lagi alhamdulillah nyala namun macku jadi terasa lambat. Setelah itu aku restart macbookku namun yang terjadi malah dia gagal booting dan nggak mau masuk ke menu dan berakhir dengan white screen.

Keputusasaanku berakhir pada konsultasi dengan salah satu jasa layanan  servis macbook. Dari hasil chatting dengan admin katanya macku rusak VGAnya. Dia memberitahuku bahwa kalau mau servis dikenai biaya 2 juta. Deg, lumayan juga ya biayanya. Membuatku makin pusing. Nggak ada mac aku nggak bisa kerja di kosan (WFH). Laptopku yang satunya (asus) juga rusak dan belum sempat kuperbaiki. Mau nggak mau aku harus segera menyelamatkan macbookku. Malam itu aku pusing bangtet rasanya mikirin macbook. Maklum aku suka banget macbook ini meski aku belinya second. Aku beli dari temanku karena mac ini jarang dipakainya. Kubeli dengan harga yang cukup terjangkau dan kondisinya mulus banget luar dalam. Aku mulai memakainya sekitar pertengahan 2019. Mac ini memang seri yang lama, macbook pro 15 inch late 2011. 

Akhirnya kuputuskan ke tempat servis mac pada hari selasa keesokan harinya. Lokasinya cukup dekat dengan kosan yaitu di BCP (Bekasi Cyber Park). Setelah ketemu dengan teknisinya dan menjelaskan apa yang terjadi maka ya sudah aku harus rela berpisah dengan mackku untuk sementara waktu. Katanya waktu paling cepat menyelesaikan seminggu dan paling lama 2 minggu. Aku sih berharap dalam waktu seminggu udah kelar. Syukur nggak sampai seminggu. 

Sambil nunggu mac dan masih berusaha berdamai dengan keadaan. Aku nyalakan asusku. Masalah di asus adalah setiap kali aku klik folder akan muncul pop up, "apakah Anda yakin akan menghapus folder ini secara permanent?", kata Mas-mas di servisan macbook itu virus dan aku diminta install ulang aja. Sementara sebelum diinstal ulang asusku cuma bisa buat browsing-browsing aja. Lumayan lah aku nggak gabut-gabut banget. Masih bisa lihat tutorial-tutorial pemrograman atau desain dan juga masih bisa buat nonton drakor:D

Alhamdulillah hari ini aku berhasil install ulang asusku dengan bantuan temanku tentunya. Katanya spop up itu sempat muncul lagi kalau dicolokin flash disk. Katanya sih ini bukan virus kemungkinan hardware-nya bermasalah. Alhamdulillah nggak apa-apa, nggak perlu colok flash disk dulu kan ada internet buat kirim-kirim data. Yang penting asus ini bisa buat browsing sama office lah. Lagian sebenarnya ini netbook sih, kecil layarnya mungkin 11 inch ramnya juga kecil cuma 2 GB. Prosesornya juga masih intel celeron jadi ya nggak usah lah buat desain atau ngoding hahahaha. Alhamdulillah 'ala kulli hal.

Jadi deg-degan, kira-kira macbookku bisa bertahan berapa lama ya?  Semoga masih lama ya?  Rasanya belum siap kalau harus beli laptop baru, kalau beli sih inginnya yang bagus sekalian  yang kondisinya masih baru dan spec-nya juga sesuai kebutuhan dan bisa bertahan lama. Kebutuhanku kan buat desain grafis dan juga programming terutama web programming ya. Aku harus nabung nih. 

Demikian curhat minggu ini! sampai ketemu di postingan selanjutnya:D


life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar