Quotes

Syukur dan sabar bagai dua sayap , yang kanan sayap syukur dan yg kiri sayap sabar. Jika patah salah satu maka kita akan jatuh~Buya Hamka

Label

Langsung ke konten utama

Ketika Harus Cuti


Tanggal 4-5 Desember 2014 lalu saya ambil cuti. Rasanya pikiran udah nggak bisa diajak kompromi. Pada hari-hari itu pikiran buat  mikir udah nggak jernih dan  sering buntu. Memang sudah saatnya untuk berhenti sejenak. Sebenarnya pengen banget jalan-jalan liburan keluar kota tetapi apa mau dikata dana terbatas karena ada hal yang harus menjadi prioritas. Alhasil cuti dua hari kebanyakan dihabiskan di rumah dan sekitaran Jogja saja.

Hari pertama cuti digunakan untuk beberes di rumah, nyuci baju dan lain-lain. Setelah itu ketemuan sama anak-anak Sleman buat bahas agenda tertentu (baca rapat). Tak lupa di sela-sela waktu aku baca buku dan juga nonton film hehehe. Malam hari kututup dengan acara les rutin di jalan Patimura Kota Baru.

Esoknya beberapa rencana sudah menanti. Janjian sama neng Gylchan untuk main ke Sindu Park yang baru aja buka. Namun rencana itu batal karena Gylchan mendadak ada agenda yang nggak bisa ditinggal. Akhirnya di rumah nonton film. Sore ketemuan sama alumni Smart di Kalimilk untuk bahas reunian. Serunya bertemu dengan mereka. Membawa kesegaran hehehe.

Malamnya janjian sama Mbak Fafa, Zura, dan Lista nonton Penguins of Madagascar di Jogja City Mall. Film animasi yang berkisah tentang 4 sekawan pinguin yang punya misi kemanusiaan untuk menyelamatkan pinguin-pinguin di seluruh dunia yang terancam punah karena ulah seekor gurita yang penuh dengan rasa iri dan benci ini sarat dengan makna. Selain filmnya kocak banyak pelajaran yang bisa diambil diantaranya tentang kesetiakawanan, team building, leadership, tanggung jawab, trust, dan juga inisiatif. Penasaran? Tonton aja J

Jujur, rasanya masih kurang cutinya hehehehe. Masih tersisa cuti 3 hari dan aku masih bingung kapan mau tak ambil padahal ini udah bulan Desember. Akhir tahun udah banyak banget yang ambil cuti. Sepertinya sisa cutiku akan aku ambil di pertengahan bulan saja. Rencananya pengen banget silaturahim ke Wates karena udah lama banget nggak kesana. Kangen sama Budhe, Om Momo, dan Om Laras. Mau ziarah ke makam bapak juga. I miss you bapak. InshaaAllah, semoga rencananya bisa terealisasi.

Alhamdulillah setelah cuti dua hari disambung weekend yang nggak sepi-sepi banget pikiran jadi lebih enteng. Ganjalan di kepala yang tadinya terasa banget jadi ilang. Raga, pikiran,  dan jiwa kita juga punya hak. Kadang mereka juga lelah. Beri haknya jika sudah kau temukan tanda-tanda kelelahannya.

“Ketika pikiran sudah tak bisa berpikir jenih, jiwa terasa sempit, dan hati kusut mungkin itu adalah saat yang tepat untuk berhenti sejenak. Saatnya liburan, saatnya ambil cuti J

Image source:  here


life-long learner, suka jalan-jalan, blogging, dan phonetography| Bahagia itu sederhana| Hidup mulia dan husnul khotimah (aamiin).

Komentar

  1. yupz, bener banget mba'...
    cuti itu kadang adalah nafkah fisik...
    masa iya disuru kerja full terus, hehehe ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dhyna, bener banget hehe. Salam kenal, makasih sudah komentar :)

      Hapus
    2. ^^ sama2, salam kenal kembali...

      Hapus

Posting Komentar